1. Update BIOS
Output System)
Pertama yang akan saya bagikan adalah update BIOS. Tahu BIOS? BIOS singkatan dari (Basic Input yang merupakan komponen dasar dari suatu sistem untuk melakukan pekerjaan dari dasar. Nama lain dari BIOS adalah Firmware.
Biasanya istilah firmware digunakan untuk perangkat mobile. Update BIOS
adalah cara yang dapat meningkatkan performa komputer, memperbaiki bug,
ataupun penambahan fitur baru. Bila kalian bingung untuk melihat versi
BIOS yang digunakan, lihatlah pada layar monitor kalian saat booting
berjalan ataupun dengan program untuk membaca versi BIOS lalu kunjungi
situs dari produsen BIOS kalian untuk melihat apakah ada upgrade atau
perbaikan.
2. Disable Perangkat
Kalian dapat mempercepat proses booting dengan mematikan perangkat
Motherboard yang tidak kalian gunakan seperti sound card, video card
onboard, port jaringan tambahan, dsb. Jika tidak yakin, coba lihat di
BIOS apakah ada menu "Integrated Peripherals" ? Jika ada, pilih menu itu dan Anda dapat mencari opsi yang kalian butuhkan ataupun tidak dibutuhkan. Setelah masuk ke Windows, buka Device Manager (devmgmt.msc), cari perangkat lainnya yang tidak digunakan, klik kanan, dan pilih Disable
untuk menghemat memory resource milik kalian. Namun perlu diperhatikan
bahwa kalian harus berhati-hati saat melakukan disable. Karena jika
salah melakukan disable, bisa saja komputer kalian tidak mau di restart
ataupun tidak dapat menyala. Jika masih ragu, cari informasinya di
Internet atau biarkan saja.
3. Mempercepat Booting
Setelah kita tadi mengoptimalkan BIOS, maka proses boot akan lebih cepat. Matikan pengetesan memory Extended karena tidak berguna, lalu hidupkan QuickBoot atau FastBoot (nama tergantung dari vendor pembuatnya) untuk mendapatkan sedikit tambahan kecepatan. Selanjutnya, cari urutan boot (biasanya ada menu Boot atau Startup | Boot) dan pastikan urutan pertamanya adalah Harddisk
kalian agar tidak perlu mencari lagi perangkat lain yang akan memakan
waktu cukup lama. Jika komputer kalian sedang rusak dan membutuhkan Live CD (biasanya pengguna Linux), kalian bisa merubahnya untuk sementara dan jangan lupa ubah lagi ke semula saat selesai menggunakan Live CD.
4. Jangan Cek USB
Jika Kalian memasang Drive USB ke komputer dan urutan dari
bootnya sebelum harddisk, maka komputer kalian akan memberikan waktu ke
drive untuk inisialisasi sebelum mengecek apakah drive USB itu bootable
atau tidak. Apa itu bootable? Bootable adalah jika flashdisk kalian terisi sistem operasi (seperti Linux),
maka flashdisk kalian itu disebut bootable. Jika tidak, maka
sebaliknya. Program yang dapat membuat flashdisk kalian menjadi bootable
adalah Unetbootin dan pada beberapa BIOS kadang disebut USB Mass Storage Delay dan
kalian juga dapat mengaturnya. Contohnya dari komputer yang saya pakai
ini adalah Acer, maka kalian tinggal masuk ke BIOS dan tinggal ubah
urutan bootingnya menjadi harddisk.
5. Overclock CPU
Pengertian Overclock adalah menambahkan kecepatan atau performa
komputer. Dengan overclock CPU, maka performa komputer kalian akan
meningkat sekitar 10-20%. Namun, cara ini memiliki resiko karena dengan
kecepatan yang tinggi, secara otomatis lebih banyak daya listrik yang
digunakan dan panas yang akan bertambah. Jadi jangan lakukan ini,
kecuali kalian siap menerima resikonya. Jika yakin, jalankan setup BIOS,
dan cari setting untuk overclocking (biasanya di menu Advanced).
Pilihan dan nama bergantung pada spesifikasi hardware yang kalian
punya. Naik kan sedikit saja frekuensi dari CPU dan memory boot sistem,
dan tes dengan software seperti Memtest86+ dan OCCT. Kedua
software ini berguna untuk memastikan apakah semuanya baik-baik saja
ataukah malah menjadi hang. Jika memang baik-baik saja, coba naik kan
sedikit lagi. Jika terjadi hang, maka turunkan frekuensi atau naik kan
tegangan (tegangan memory Vcore), yang akan membuat komputer kalian sedikit lebih cepat (meskipun bisa membuat komponen hangus). Jika ingin lebih tahu tentang overclocking, kalian bisa mengunjungi forum Extreme Overclocking atau cari di Google. Tapi jika processor komputer sahabat Intel Core2Duo atau Corei7, coba lihat di BIOS apakah ada setting "Intel Dynamic Acceleration" atau "Turbo Mode",
dan pastikan statusnya aktif. Setting ini otomatis dan akan overclock
satu core, dan mematikan core lainnya sehingga meningkatkan performa
single thread.
6. Bersihkan Kipas Komputer
Bagian yang satu ini sering lupa dari para pengguna komputer untuk
dibersihkan. Padahal, seiring waktu, kipas dan ventilasi akan tertutup
debu, rambut, atau kotoran lainnya. Jika sistem panas, Fan akan
bekerja lebih keras dari biasanya. Dan jika fan terhambat kotoran, maka
kecepatan putar fan tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga akan
membuat processor menjadi cepat panas. Untuk itu bersihkanlah kipas pada
CPU kalian dan rasakan perbedaannya walaupun hanya sedikit.
7. Overclock Video Card
Cara ini sama seperti langkah tentang overclock CPU. Jika kalian sudah
membacanya, pasti sahabat sudah mengetahui kelebihan dan kelemahannya.
Begitupun dengan Overclock Video Card. Dengan overclock video
card, kalian bisa meningkatkan kualitas tampilan game yang kalian punya.
Caranya bervariasi biasanya vendor video card macam nVIDIA atau ATi
sudah menyiapkan program untuk overclock video card buatan
masing-masing vendor itu. Tentu dengan cara yang lebih aman dari pada
cara manual. Untuk overclock nVIDIA caranya:
- Klik kanan pada desktop, pilih nVIDIA Control Panel, Adjust GPU setting, Custom clock frequencies.
- Cari Core bus and Memory bus, lalu naik kan angkanya sedikit demi sedikit dan cek apakah semua baik-baik saja atau terjadi hang.
- Jika masih aman, naik kan lagi. Sebaliknya jika terjadi hang, turunkan nilainya.
Kalian bisa membaca informasi lebih lanjut tentang overclocking nVIDIA dan ATi di TweakGuides. Overclock video card juga dapat dilakukan lewat BIOS. Cari fitur yang bernama PEG link mode. Jika kalian ingin melakukan overclock yang terlalu ekstrem, ganti pilihannya ke paling tinggi (biasanya Faster) dan rasakan perbedaannya.
8. Edit BIOS Video Card
Ini merupakan cara yang lebih tinggi dari pada cara yang pertama dan
tentu saja resiko juga cukup tinggi. Bahkan bisa dibilang ini merupakan
cara yang dapat meningkatkan performa komputer dengan cepat, sekaligus
cara tercepat untuk merusak video card kalian dan saya tidak bertanggung
jawab atas kerusakan yang terjadi pada kalian. Tertarik? Jika ya,
download Nibitor dan kemudian jalankan.
- Klik Tools, Read BIOS, Select Device, pilih video card yang kalian gunakan, dan klik Ok
- Lalu klik Tools, Read BIOS, Read into Nibitor untuk mulai mengedit
- Klik tab Clockrate, dan ubah nilai yang kalian inginkan dan atur pengaturan lainnya, klik File, Save, dan gunakan tool NVFlash untuk update video card kalian. kalian bisa mengunjungi Mkvtech.net untuk informasi lebih lanjut
9. Tingkatkan Clock GMA
GMA itu singkatan dari (Graphics Media Accelerator). Biasanya benda ini disatukan dengan processor dari Intel. Berfungsi sebagai VGA Onboard. Jadi kalau komputer kalian tidak memiliki VGA seperti ATi atau nVIDIA,
maka VGA onboard yang setia mendampingi kalian saat bermain game.
Kebanyakan vendornya dari Intel. Mungkin GMA ini kurang memuaskan bagi
para gamers yang tidak punya dana untuk membeli VGA dan pasrah dengan
VGA onboard. Tapi seringkali juga mengeluh. Namun ada beberapa GMA yang
bisa di overclock. Kalian juga bisa menggunakan GMABooster sebagai perantara untuk meningkatkan clock dari GMA ini tanpa mengubah tegangan atau stabilitas sistem.
10. Disable Accoustic Mode
Accoustic Mode ini adalah fitur dari HDD agar HDD berjalan sunyi
agar tidak ribut. Memang bagus, tapi akan memperlambat kinerja komputer
kalian. Bagi Kalian yang lebih mementingkan kecepatan ketimbang suara
harddisk, kalian bisa merubahnya di BIOS. Caranya, sahabat masuk ke
BIOS, cari HDD Accoustic Mode. Mungkin ada di bagian Performance dan pastikan diatur ke Performance, bukan Quiet.
0 komentar:
Posting Komentar