A. ATOM
Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H).
B. MOLEKUL
Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organic yang mengandung atom karbon (c), oksigen (o), dan hydrogen (H). Molekul organic ini dibedakan menjadi 4, yaitu :
1. Molekul lipid
Molekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdiri dari bermacam-macam lipid, diantaranya lemak, fosfolipid dan steroid. Lemak berfungsi sebagai sumber cadangan energi bagi organisme hidup.
2. Molekul karbohidrat
Molekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup.
3. Molekul Asam nukleat
Molekul ini merupakan satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).
4. Molekul Protein
Molekul ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak bercabang. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P). Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup adalah protein. Protein dalam organisme hidup ini ada yang berperan sebagai enzim, sumber energi,persediaan makanan, dll.
C. ORGANEL
Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel-organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu
D. SEL
Organel-organel yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan terkecil dari makhluk hidup yang disebut sel. Jadi, sel merupakan unit organisasi terkecil makhluk hidup yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Pada umumnya setiap sel terdiri dari membrane sel, sitoplasma, dan inti sel.
E. JARINGAN
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk yang sama untuk melaksanakan fungsi tertentu.
F. ORGAN
Organ merupakan bagian tubuh yang memilki satu atau lebih fungsi tertentu. Organ tersusun atas beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan antara satu dan lainnya.
Contoh : Usus halus, berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus ini terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan syaraf, dan jaringan ikat.
G. SISTEM ORGAN
Sistem Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi – fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas yang bersangkutan.
H. POPULASI
Kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies tunggal yang secara bersama-sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan dipengaruhi oleh lingkungan yang sama, serta memiliki kemungkinan tertinggi untuk saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Contoh : populasi sapi, populasi badak bercula satu
I. KOMUNITAS
Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti m “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Jadi komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi dan menempati suatu daerah dan dalam kurun waktu tertentu
Missal : Komunitas hutan jati dan komunitas padang rumput.
J. EKOSISTEM
Ekositem merupakan hubungan timbal balik atau interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang lebih tepat mengenai Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.
K. BIOMA
Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
L. BIOSPHERE
Merupakan keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan.(meliputi komponen biotic yang berinteraksi dengan komponen abiotik meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, dst).
II. Perbedaan Tingkat Organisasi Hewan dan Tumbuhan
A. Tingkat Organisasi Hewan
1. SEL
Sel pada Hewan terdiri dari :
Nukleus à mengatur proses hidup sel
Mitokondria à Sebagai tempat respirasi
Badan Golgi à Tempat ekskresi
Ribosom à Tempat sintesis protein dari asam amino
Sentrosom à mengatur gerak kromosom ketika sel mebelah
Plastida à Tempat pigmen
Retikulum Endoplasma à Pengatur Transportasi dalam sel
Vakuola à Tempat cadangan makanan.
2. JARINGAN
Jaringan pada Hewan terdiri :
1. Jaringan Epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ, seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya.
2. Jaringan Pengikat
Jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan menghubungkan jaringan yang satu dengan jaringan lainnya.
Contoh: jaringan darah
3. Jaringan Otot
Jaringan yang berfungsi untuk alat gerak aktif. Ada tiga jenis otot, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
4. Jaringan Syaraf
Jaringan yang berfungsi untuk mengkoordinir fungsi tubuh dan menghantarkan impuls yang berasal dari rangsang.
3. ORGAN
Organ pada hewan terdiri atas:
Usus
Jantung
Paru-Paru
Hati
Mata , dst
4. SISTEM ORGAN
Sistem Organ pada hewan, diantaranya :
Sistem Pencernaan ( mulut – faring – ….- anus)
Sistem Respirasi ( hidung, tenggorokan, alveolus)
Sistem Saraf (otak, sumsum tulang belakang, dst)
Sistem Sirkulasi ( Jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, dan darah)
Sistem Reproduksi ( penis, testis, ovarium, uterus)
B. Tingakat Organisasi Tumbuhan
1. SEL
Sel tumbuhan meliputi :
Plastida à Tempat pigmen
Retikulum Endoplasma à Pengatur Transportasi dalam sel
Vakuola à Tempat cadangan makanan.
Dinding sel à Pelindung sel
dst
2. JARINGAN
Jaringan pada hewan terdiri dari :
1. Jaringan Epidermis
Jaringan yang terdapat pada bagian tubuh sebelah luar. Berfungsi sebagai pelindung, peresap larutan tanah pada akar muda, penguapan air (evaporasi), dan tempat difusi O2 dan CO2 melalui lentisel.
2. Jaringan Pembuluh
Xylem :
Floem :
3. Jaringan Penyokong
Kolenkim : sel hidup berdinding selulosa tebal. Berfungsi untuk memperkokoh tubuh
Sklerenkime: sel mati berdinding lignin.Berfungsi untuk penyokong tubuh.
4. Jaringan Parenkim
Jaringan berdinding selulosa yang tipis, berfungsi: sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, pengangkut zat makanan dar sel ke sel (transportasi ekstravasikuler).
3. ORGAN
Organ pada tumbuhan meliputi :
Daun à untuk melakukan fotosintesis dan menyerap cahaya matahari
Monokotil : Tulang daun sejajar atau melengkung
Dikotol : Tulang daun menjari atau menyirip
Batang à untuk menegakkan tubuh tumbuhan.
-Dikotil à Batang bercabang, tidak punya cambium vasikular, sehingga tidak dapat tumbuh membesar
-Monokotil à batang tidak bercabang
3. Akar à untuk melekat ditanah dan mengambil larutan dari tanah
- Monokotil : Serabut
– Dikotil : Tunggang
4. Bunga à merupakan modifikasi daun yang berubah fungsi menjadi alat reproduksi.
III. MENGAPLIKASIKAN KONSEP POPULASI, KOMUNITAS, EKOSISTEM DALAM KEHIDUPAN
A. POPULASI
Dalam suatu populasi, terdapat bermacam-macam bentuk interaksi dalam memmenuhi kebutuhan akan makanan, diantaranya :
Parasitisme
Hubungan antara dua populasi danmerupakan ketergantungan fisiologis.
Komensalisme
Interaksi positif dimana populasi satu merasa diuntungkan, sedangkan yang lain tidak terpengaruh secara berarti
Mutualisme
Interaksi antara dua populasi yang saling menguntungkan
Predasi
Hubungan mangsa dan pemangsa antara dua spesies
Kompetisi
Hubungan yang terjadi karena suatu organisme memebutuhkan materi atau ruang hidup, jika organisme tersebut mempunyai habitat yang sama, maka akan timbul kompetisi.
B. KOMUNITAS
1. Komunitas Sawah
à Populasi padi, populasi katak, populasi ular, dll
2. Komunitas Sungai
àPopulasi ikan, populsi plankton, dll
C. EKOSISTEM
Berdasarkan komponen pembentuknya, ekosistem dibagi dua :
* Komponen hidup (biotik) à manusia, tumbuhan, hewan
* Komponen tak hidup (abiotik) à factor kimiawi, factor fisis
Berdasarkan cara terbentuknya , Ekosistem dibagi 2 :
» Ekosistem alami à mengalami proses perubahan secara alami, tanpa campur tangan manusia,
» Ekosistem buatan à perlu campur tanagn manusia untuk mempertahankan kondisinya.
Secara garis besar, ekosistem dibagi menjadi ekosistem darat dan perairan. Ekosistem perairan dibagi lagi ,enjadi ekosistem air tawar dan air laut.
1. Ekosistem Darat
Di bagi menjadi bioma beberapa bioma, diantaranya :
Bioma Gurung
Bioma Tundra
Bioma Hutan basah, dll
2. Ekosistem air tawar
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu, sedangkan hewan yang hidup di air tawar adalah nekton. Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Yang termasuk air tenang adalah danau, dan yang termasuk air mengalir adalah sungai.
Danau di bagi menjadi 4 :
Daerah litoral Daerah ini merupakan daerah dangkal..
Daerah limnetik, Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari.
3. Daerah profundal, Daerah ini merupakan daerahyang dalam, yaitu daerah afotik danau.
Daerah bentik, Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos
3. Ekosistem air laut
a. Laut
Menurut kedalamannya, ekosistem laut dibagi tiga, yaitu :
Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari.
Batialmerupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m
Abisal merupakan daerah yang lebih dalam dari Pantai
b. Estuari
merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar